MUHAMMAD AL FATIH 1453 (3)
MUHAMMAD AL FATIH 1453Episode 3:"The Power of Turks"
Angin
kering utara bertiup kencang.Semuanya bermula pada satu masa yg silam,
tatkala nabi Nuh turun dari bahteranya .Saat itu Nuh bersama 3 anaknya.
HAM adalah bapak bangsa kulit hitam, SEM adalah bapak bangsa kulit
putih, YAFET bapak bangsa kulit kuning Ham menurunkan ras Hamit yang
mendiami Afrika, ras berkulit hitam (yaman, sudan, habasyah) dan wilayah
selatan.Sem menurunkan ras Semit yang mendiami timur tengah (arab,
persia, syria, yunani,latin) dan barat dunia.Yafet menurunkan ras
Yafetik yang mendiami bagian utara (cina, rusia, mongoloid) dan timur
dunia
keturunan Nabi Nuh : Sem-Ham-Yafet
Ras
Yafetik, menjelma bangsa yang gemar berperang, mempunyai naluri
penaklukkan dari lahirnya, bangsa yang kuat.Bangsa Cina sebut mereka
Xiongnu, Yunani kenal mereka Sos, Barat kenal mrk sbg
Simmeria/Schytian.Orang Kristen menyebut raja Yafetik sebagai Gog dan
Magog, dan Muslim mengenal mereka sebagai.
*siiiing*
Ya'juj dan Ma'juj!
Ya'juj
dan Ma'juj yg akan menghancurkan dunia kedua kalinya akan muncul dari
tempat yg tinggi, begitu peringatan Allah.Rasul berkata Ya'juj dan
Ma'juj akan menguasai dunia dan menimbulkan kehancuran yang besar pada
bumi Allah.Ketika Dzulqarnain masih ada, beliau menghalau bangsa Ya'juj
dan Ma'juj ke utara dan mengurungnya dengan tembok .Tembok besi berlapis
tembaga yang takkan hancur sampai akhir zaman ketika mereka kembali,
begitu firman Allah Swt .
Namun, ketika Dzulqarnain menghalau Ya'juj dan Ma'juj, tertinggallah satu bagian dari mereka,
*hening*
~bangsa Turki~
Turki
berasal dari asal bahasa taraka - turika (meninggalkan - ditinggalkan),
tertinggal dari kelompoknya, Ya'juj & Ma'juj.Nabi pun pernah
bersabda
"wa tarku turka idzaa tarkukum",Yang bermaksud:Dan tinggalkanlah turki selama mereka meninggalkan kalian
Rasulullah
menyadari potensi kekuatan Turki dan karenanya melarang peperangan
terlebih dahulu dengan mereka.Nabi juga memprediksi bahwa 1/3 Turki akan
memerangi Muslim, 1/3 yg lain meninggalkan Muslim, dan 1/3 menjadi
bagian Muslim.Maka Utsman bin Affan ra, dialah yang melakukan kontak
pertama kalinya ke tanah orang2 Turki dan menyeru mereka Muslim.Maka
masuklah Islam dalam jumlah besar orang2 Turki, mereka menerima Islam
dan memeluknya dengan kuat.Kita juga tak boleh lupa, ketika menghalau
Ya'juj & Ma'juj, ada pula keturunan mereka yang tertinggal.
~Mongol ~
Mongol
melanjutkan usaha buyutnya yang membuat kerusakan, menjarah tanah
saudaranya, berperang tanpa etika.Sampai terusirlah bani Turki menuju
daerah barat dari tanah asal mereka, menuju pusat kekhilafahan Abbasiyah
di Baghdad.Mujur bagi bani Turki, kesetiaan dan potensi militer mereka
membuat mereka yang awalnya budak mendapat posisi baik.Pelan namun
pasti, posisi2 militer penting satu demi satu dipegang bani Turki, walau
mereka tetap setia pada Khilafah Abbasiyah.
Terlebih
di satu zaman dimana Khalifah Mu'tashim mendapat banyak tentangan keran
a mendukung paham mu'tazilah dan mendzalimi ulama.Mu'tashim pun
membangun pusat pemerintahan baru, Samara (Sarra Man Ra'a) untuk
menghindari cibiran org2 arab.Di kota Samara, kerana curiga dengan
orangg2 arab, Mu'tashim menggunakan sebagian besar pegawainya dari bani
Turki.
Begitulah
Allah mempergilir kekuasaan, bani Turki yang awalnya budak berubah
menjadi penguasa2 militer tinggi.Atas perintah Khalifah, panglima2 Turki
pergi ke ujung barat, perbatasan dengan Byzantium, menjaga Khilafah
dari ancaman.Bani Turki menjadi penguasa tanah perbatasan, dengan sumpah
setia pada Khilafah Abbasiyah, membangun kekuasaan di perbatasan.Bani
Saljuk yang terkenal dengan Sultan Alp Arslan dan Bani Ayyub yang
terkenal dengan Salahuddin adalah keturunan Yafetik.Keturunan Yafet yang
akhirnya memperkuat Islam inilah yang kita kenal nantinya dengan nama
Mamalik (Mamluk).
Dengan
Naluri perang lahiriahnya, Salahudin membuka jalan sampai ke asia
kecil, dan Alp Arslan menguasai asia kecil.Sungguh panglima2 Islam
keturunan Turki membela Islam dengan jiwa mereka, menjadikan jihad
sebagai prestasi tertinggi.Mereka hidup diatas kuda dan bertamasya
dengan jihad, bercanda dibawah bayang pedang mereka dan dengan bangga
Muslim Turki menggelari diri mereka sebagai gazi (ghazi[un]: orang yg
berperang).Gazi, ksatria iman begitu mereka menggelari yang paling kuat
dan paling berani diantara mereka dan salah satu dari keturunan mereka
benar-benar akan menjadi pemimpin terbaik sebagaimana bisyarah
Rasulullah saw .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar